Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

NASEHAT UNTUK PITA, BERHENTILAH BERKOMENTAR

Bangunlah dari tidurmu  dan segeralah cuci muka

(Balasan kepada sayap inti dakwah ODOJ –PITA)

Nampaknya akan terus berlanjut kegilaan dari kalian ini, setelah tidak validnya berita fitnah yang terlontar dari anonymous yang serta merta kalian sambut dengan ketakutan kemudian lewat lisan koordinator  ODOJ DKI Jakarta ,fazrin fadilah menuduh IS dengan tuduhan yang bukan-bukan. Bentukan AS lah , membunuh kaum muslimin suriah (baca= syi’ah, menurut mereka muslim). Kemudian PITA pun ikut memperkeruh suasana.

Ketahuilah wahai kaum, sebelum menuduh kaum lain dengan macam-macam, maka kenalilah betul kaum itu sehingga tidak sembarangan KALIAN INI mempermainkan lidah.

Bukankah kalian sendiri mengaku bahwa kalian tidak ada urusan dengan IS, bahkan mengakui tidak mempunyai kontak teleponnya ,tidak kenal secara jelas. Otomatis tidak mengenal betul siapa IS ini, bahkan penyebutan IS, yang masih kalian katakan ISIS saja mengindikasikan kebodohan kalian tentang sejarah dan sepak terjang IS selama ini. Anehnya kenapa kalian sampai mengatakan IS tidak merepresentasikan jihad yang sebenarnya , berlindung dibalik kata menegakkan khilafah dsb. Bagaimana kalian ini bisa berkomentar ? sedang kalian tidak paham hakekat?! Bukankah kalian ini pembaca Al Qur’an sehingga paham betul dengan apa yang harusnya kalian baca itu. Kenapa tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba kalian merasa mengenal betul IS hanya dengan mengambil pendapat si Nandang Burhanudin  sedang apa yang dikatakannya merupakan analisa semata.


Entah siapa si Nandang Burhanudin ini, apakah beliau ini termasuk muhajir yang pernah hijrah ke bumi IS sehingga paham betul siapa IS, apakah dia juga menyaksikan dan memiliki bukti valid soal tuduhan bahwa IS adalah bentukan AS.Atau mungkin pernah bertemu secara langsung sosoknya atau hanya sekedar qila wa qola ataukah hanya manggut –manggut mendengarkan pernyataan orang-orang kafir macam intelejen mereka dan media setan mereka??! Bahkan sampai menyebut video IS adalah hasil produksi HoLywood. Ketololan macam apalagi ini?

Ketahuilah ,.. IS sendiri memiliki media-media resmi, yang pastinya kalian tidak pernah menontonnya sekalipun. Dan kalian Cuma menyimak pernyataan dari setan-setan kafir itu dan terus mengamati media sekuler. Dan manusia macam kalian yang tiap hari membaca kitabullah bisa-bisanya lebih percaya omongan orang kafir. Ini sebuah musibah..!! janganlah kalian ini Cuma bisa mengekor kepada ustadz kalian meskipun kalian kader tarbiyah mereka.


Lantas KALIAN juga serta merta mengikuti begitu saja wahai PITA?!
Ketahuilah daging mujahidin itu beracun, janganlah kalian ini gemar menuduh mujahidin itu dengan tuduhan macam-macam yang kalian saja tidak mengetahui betul akan hal itu. Bayangkan seandainya IS itu memiliki aqidah dan manhaj yang lurus .Dan warga, tentara dan pendukungnya mereka adalah seorang muslim, dan bagaimana nasib kalian ini bila seorang muslim itu kalian tuduh sebagai bentukan AS,antek AS, boneka dsb. 

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda,

لو يُعْطَى الناسُ بدعواهُم لادّعَى قومٌ دماءَ قومٍ وأموالهُم ، ولكنّ البيّنَة على المُدّعِي ، واليمينُ على من أنكرَ حديث حسن رواه البيهقي وغيره هكذاوبعضه في الصحيحين

“Jika semua orang diberi hak (hanya) dengan dakwaan (klaim) mereka (semata), niscaya (akan) banyak orang yang mendakwakan (mengklaim) harta orang lain dan darah-darah mereka. Namun, bukti wajib didatangkan oleh pendakwa (pengklaim), dan sumpah harus diucapkan oleh orang yang mengingkari (tidak mengaku)”.Hadits hasan, diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan yang lainnya.

Bukankah kalian juga pernah membaca ini?

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” [Qaaf : 18]

Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak” [Ibrahim : 42]

Dan bagaimana jadinya bila kalian menuduh suatu kaum tapi kalian tidak mengenal hakekatnya dan menimpakan musibah padanya.

Kalian menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya” [Al-Hujurat : 6]

Maka kenalilah sejarah IS yang masih kalian sebut ISIS itu, karena kurang update berita. Pelajarilah dari awal dimulai sejak invasi AS ke Iraq. Kemudian munculnya ISI yang awalnya cabang dari AQI tapi akhirnya mendeklarasikan berdirinya daulah. Merekalah yang kemudian menggempur habis-habisan pemerintahan boneka AS sejak tumbangnya sadam Husein, kemudian saat bergolak konflik suriah ISI mengirimkan pasukan ke suriah  (JN) yang akhirnya kemudian membelot. Kemudian berdirilah ISIS dan pada  1 ramadhan 1435 H ISIS berubah nama menjadi IS. Bersamaan saat itulah khilafah di deklarasikan, banyak mujahidin dari seluruh dunia bergabung. Wilayahnya tak lagi sebatas Iraq dan Syam.Batas-batas yang dibuat negara kafir dihapuskan. Tidak ada lagi intervensi, atau masih berlindung dibalik wajah dan payung PBB. Syariat islam ditegakkan, mata uangnya dinar dirham, wanitanya dijaga kehormatannya, sekolah-sekolahnya bermanhaj ahlu sunnah, banyak muhajirin dari seluruh dunia berhijrah dan menyaksikan secara langsung apa yang ada di dalamnya. Apakah menurut kalian, ini bentukan AS?!

Dan bagaimana pula keadaan pikiran kalian ini , bahkan realita hamas sendiri yang berselera demokrasi menginginkan kemerdekaan Palestina dan berhasrat bergabung dengan PBB yang warnanya saja penuh dengan Yahudi dan AS masih kalian puja. Bahkan tak asing HAMAS sendiri ada main dengan pemerintah Syiah Iran. Apakah PITA ini manhajnya juga sama dengan HAMAS bisa bergandengaan dengan Syiah dan masih menganggapnya muslim?! Coba kalian terangkan wahai PITA dan ODOJ , apa pandangan kalian terhadap Syiah baik Iran maupun yang di Suriah? Sedang Syiah sendiri musuh islam.


Pun ketika kalian memuji-muji HAMAS yang berhaluan demokrasi, apakah kalian ini sama seperti mereka , beragama demokrasi?

Renungilah apa yang ditulis Sayyid Quthb untuk adiknya :


Sulit bagi saya membayangkan bagaimana mungkin kita akan sampai pada tujuan mulia dengan menggunakan wasilah (alat bantu/perantaraan) yang kotor. Tujuan yang mulia hanya akan hidup di dalam hati nurani yang mulia pula. Karenanya, bagaimana mungkin nurani yang mulia itu mau menggunakan wasilah busuk lagi kotor. Atau –yang lebih ironis lagi- bahkan mendambakan hidayah dan pertolongan Allah melalui wasilah busuk itu ?

"Ketika kita telah tersesat dalam sebuah penyimpangan, sebagai dampak dari lumpur kesalahan yang kita lalui, maka tidak terelakkan lagi kita pasti akan berada dalam penyelewengan yang sangat kotor. Karena jalan yang penuh dengan lumpur pasti akan meninggalkan bekas kotor pada kaki orang-orang yang melewatinya. Demikian pula halnya dengan wasilah yang kotor, pastilah akan menimbulkan noda hitam yang akan terus menempel dan meninggalkan bekas kekotoran pada jiwa kita serta pada tujuan yang akan kita capai”.


Dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an, menjelaskan surah Al Hajj ayat 52, yang artinya


“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasul pun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS Al Hajj 52)


Sayyid Quthub  mengatakan :


“Panasnya pergolakan dan kecamuk pertarungan telah mendorong para aktifis dakwah sepeninggal Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam untuk terus merupaya menegakkan Risalah ini. Namun di sisi lain tidak sedikit dari mereka yang kemudian mengambil jalan pintas dengan menggunakan berbagai wasilah, strategi dan metode yang melenceng dari kaidah dan manhaj dakwah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Hal itu tidak lain disebabkan oleh ketergesa-gesaan dan ketidak sabaran untuk segera memperoleh kemenangan dan keberhasilan dakwah mereka.selesai.

cAMKAN LAH.. dEMOKERASI ITU WASILAH KOTOR..!! LAGI PENUH KESYIRIKAN!! bagaiamana mungkin kalian akan menegakkan syariat islam sedang pondasinya saja kalian runtuhkan lebih dulu.

Demokrasi hanyalah mimpi semu untuk kebebasan hakiki. Demokrasi hanyalah bisikan setan. Kemerdekaan yang kalian inginkan dari Palestina kemudian terjun ke demokrasi hanyalah berpindahdari satu penjajah ke penjajah lainnya. Apa kalian tidak berpikir Zionis itu hanya segelintir orang. Sedang AS dan PBB itu jauh lebih berbahaya dari Israel?

Jika kalian menganggap bahwa IS tidak menyerang Israel,itu karena kalian tidak memahami strategi jihad, kalian Cuma paham bagaimana asyik berdemokerasi. Bahkan IS sendiri menyatakan akan menguasai wilayah tersebut atas izin Allah nantinya.

Oleh karena itu kami nasehatkan kepada kalian yang masih campur aduk manhajnya.Berhentilah mengomentari IS yang kalian tidak paham betul siapa mereka. Dan hati-hatilah dengan wadah kalian yang mudah disusupi siapa saja. Intel salibis,syiah dsb. Terkecuali jika kalian berkehendak untuk seperti itu. Namun jika kalian memang acuh benar terhadap itu, maka tidak pantas jika kalian angkat bicara soal IS?


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pentingnya kekuasaan berada di tangan Umat Islam

Oleh: Abu Marwa

“Barangsiapa berperang di bawah panji buta, yang mana dia marah karena fanatisme atau menolong karena fanatisme atau mengajak kepada fanatisme, terus dia terbunuh maka (dia terbunuh) dengan keterbunuhan model jahiliyyah.”  (HR. Ibnu Majah)

Segala puji hanya milik Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi yang diutus dengan pedang sebagai rahmatan lil ‘alamin. Amma Ba’du

 homo homini lupus! (manusia adalah serigala bagi sesamanya). Manusia akan memangsa manusia lainnya. Keadaan ini mendorong terjadinya "perang semua melawan semua"  (bellum omnium contra omnes). Orang yang jauh dari agama cenderung dia akan mengikuti nafsunya. Salah satunya adalah mengejar kekuasaan dan melakukan segala cara yang dia mau demi mendapatkan keinginannya.

Demi melancarkan segala misinya tentu saja orang yang tidak paham rambu-rambu agama akan menabrak semua rambu-rambu agama yang ada.

Melakukan pembangunan segala bidang, infrastruktur dan segala rupa materi tanpa dilandasi semangat ibadah kepada Allah akan menjadikan manusia cenderung berpikir materialis. Kemudian setelah pemikiran materialis menempel, maka selanjutnya akan mnjadikan  manusia menjadi sekuler barulah setelah tahap sekulerisme menggrogoti jalan pemikiran, tibalah atheisme, paham anti Tuhan muncul. Begitulah sejarah mengajari kita bahwa kehidupan jauh dari agama,sikap materialis akan menghantarkan kita pada paham mengeliminasi keyakinan akan adanya Allah sang Pencipta.

Bayangkan bila yang memegang kekuasaan ini adalah orang-orang yang punya jiwa jauh dari agama, tidak paham akannya, dan cenderung berpaham sekulerisme. Tentu saja segala kepentingannya akan mengarahkan kita (rakyatnya ) pada hal yang sama. Bagaiman bila rakyatnya tidak setuju? Segala cara akan ia gunakan untuk mencapai kepentingannya. Bahkan membinasakan rakyatnya sendiri.

Namun,seperti yang kita lihat. segolongan umat yang mengaku islam yang mereka ini masih primitif yang masih lekat dengan bau menyan dan kuburan tak pernah mau belajar dari sejarah. Mereka anggap kekuasaan dan islam tak ada hubungan dan kaitannya satu sama lain.

Dan ingatkah kita ketika konsep NASAKOM muncul, siapa saja yang berperan sebagai tokoh agama di situ? Kelompok mana yang mereka itu bisa hidup bedampingan dengan orang-orang komunis?siapapun tau, orang yang cara berpikirnya masih primitif dan gampang dibodohi maka dia lah yang akan mudah tersesat dan disesatkan oleh orang lain.

Sejarah mengungkapkan ketika Soviet kekuasaanya di pegang oleh Stalin, berapa juta manusia dibunuh? 

Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin nama asli Ioseb Jughashvili atau dikenal dengan nama Joseph Stalin seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan “Manusia Baja” sebagai namanya (Stalin atau Steel Man). Stallin diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. 

Pun kita lihat ketika Jerman, kekuasaanya dipegang oleh HITLER dengan NAZINYA? Apa yang terjadi? 
Berapa banyak manusia yang dilenyapkan? 

Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.

Bagaimana pula ketika  Bashar Assad memimpin , berapa juta umat islam yang dibunuh?

Tengok apa yang terjadi di Rohingnya, Palestina,Pattani,Chechnya, umat islam dibantai,dibabat habis.
Sampailah kita pada pemahaman bahwa kekuasaan bila dipegang orang yang salah maka akan menentukan arah nasib rakyat yang dipimpinnya.

Indonesia, ...

Ia berdiri di atas umat islam yang dikhianati oleh founding father. Mari buka sejarah,kemerdekaan diperoleh atas perjuangan umat islam, atas darah mereka dalam mengusir kafir Belanda. Namun,kekuasaan diberikan kepada orang yang salah. Kekuasaan yang harusnya diserahkan kepada orang yang paham dan memperjuangkan syariat tapi malah diberikan kepada orang yang mengentuti syari’at, kepada mereka yang berhaluan pemuja nasionalisme.

Apa yang terjadi selanjutnya? Ideologi negara ditentukan mereka, kata berbau syariat dalam Jakarta charter/ piagam jakarta dicoret. Kelompok islam yang ingin menegakkan yang semestinya itu merupakan hak mereka diberangus.

Waktu berjalan dan pemimpin berganti, tapi yang menggantikan tak kalah hausnya dengan nafsu kekuasaan. Bahkan lebih sadis lagi. Kasus pembantaian umat islam yang menolak asas tunggal/falsafah kafir berhaluan nasionalisme, dinamisme, animisme, primitifisme terjadi di segala penjuru negeri. Kasus tanjung priok, kasus talang sari dsb.

Falsafah kafir pembuka tumbuh suburnya aliran sesat begitu dipuja, dibentengi barisan bersenjata berbaju hijau loreng dan coklat yang rela mati demi ideologi itu, didukung ulama suu’ dari golongan bau menyan dan murji’ah penjilat pantat penguasa, belum lagi dukungan pasti dari anak buah Dajjal Amerika dan orang-orang kafir dan sekuler titisannya. Lengkap sudah, negeri ini dikuasai orang-orang yang anti islam, dipenuhi islamophobia.

Hari demi hari kaum muslimin yang jujur dengan agamanya disisihkan, disudutkan, dicaci, diusir, dibunuhi!! Tidakkah kalian yang punya iman dan mengaku islam melihat kepingan puzzle yang semakin terangkai ini??!!

Indonesia ..

Negeri kaum muslimin yang dikuasai tangan –tangan anti islam yang mengaku islam. Apakah kita masih bisa berpikir ini negara islam, negeri yang memperjuangkan syariat islam? Tanah ini telah dirampas di atas penderitaan dan darah kaum muslimin yang jujur.

Maka salahkah bila kekuasaan ini kami rebut kembali, karena itu hak kami? Jawablah wahai kaum muslimin yang menyebut kami radikal dan teroris!!

Maka salahkah bila kami mengganti hukum dan sistemnya dengan Hukum yang telah Allah turunkan? Maka jawablah wahai kaum, ragukah kalian dengan hukum Allah?

Dan apakah gemerlap dunia telah memenuhi hati kalian sehingga iman itu sudah tidak ada lagi dan apatis dengan semua ini, dengan apa yang terjadi,dengan nasib kaum muslimin yag jujur yang ingin menegakkan syariat di negeri ini? Jawablah wahai kaum yang berpikir?! Jawablah dengan imanmu..

Maka jika kalian takut mati dan terlalu cinta dunia, maka biarkanlah orang-orang yang jujur itu melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Dan berhentilah kalian dari mengomentari kami , hentikanlah tuduhan teroris , radikal, karena sejatinya itu membuat kalian berada dalam kubu mereka.

Jika kalian masih ingin menikmati dunia, memuaskan nafsu kalian dengannya sampai tanah menutupi mulut kalian, maka lakukanlah,karena hari pertanggung jawaban semakin dekat. Dan takutlah dimana di hari itu, hati, penglihatan dan pendengaran semua akan dimintai pertanggung jawaban.

Dan kini,di tanah yang diberkahi , khilafah Islamiyyah telah tegak berdiri, syari’at islam tegak di dalamnya, darah dan harta kaum muslimin dilindungi, mereka bebas menjalankan syari’at islam, kafir dzimmi merasa aman hidup di dalamnya, kesejahteraan dijamin,dan semakin hari kekuasaannya semakin meluas. Berhala dihancurkan, hudud dilaksanakan.

Tapi di negeri ini, di Indonesia ini, khilafah dicela, dituduh membunuh sesama kaum muslimin, divonis radikal, khowarij, sesat..tidak sesuai islam. Jawab ..!! bagian yang mana tidak sesuai islam?! Tengoklah negerimu yang aliran sesat begitu bebas tumbuh subur, orang murtad, pindah agama hari demi hari menjadi lumrah, zina merajalela, perdukunan semakin marak, korupsi menjuarai, keamanan susah terjamin, begal di sana-sini, diskotik/cafe hampir memenuhi, judi apalagi.

Apa ini yang sesuai syari’at islam?!

Kepentingan Amerika didahulukan , kerja sama dengan negara kafir pasti, budaya barat mendominasi, wanita bunting diluar nikah hampir tiap hari. Maka berpikirlah mana yang sbenarnya sesuai dengan islam, negara mu apa Daulah islam yang kau sebut sebagai teroris?

Jika yang memerangi orang kafir yang berlumuran darah kaum muslimin itu teroris,jika yang memerangi pemerintahan yang mereka ini menjadi kawan negara yang berlumuran darah kaum muslimin disebut teroris, jika orang yang tidak setuju dengan falsafah kafir bangsa indonesia disebut radikal, maka bersenang-senanglah kalian untuk sementara waktu. Sholatlah ,zakatlah dengan tetap beraqidah Pancasila hingga kalian menemui hari ditimbangnya amal kalian.

Wahai Kaum muslimin negeri ini..mungkin harta kalian tidak tercuri, tapi aqidah kalian telah berganti. Itu semua karena terlalu lunaknya kalian menyerahkan kekuasan kepada orang yang salah. Standar kalian dalam memilih pemimpin hanya nasib kedepan tentang materi, nasib iman.. kalian acuhkan.

Ingatkah kalian bagaimana nasib sahabat yang tidak mau hijrah dan tetap tinggal di negeri kafir Mekah karena merasa nyaman akannya, kemudian tibalah masa dimana kaum muslimn Madinah bertempur dengan kafir Mekkah. Muslim yang tinggal di Mekkah dipaksa memerangi pasukan yang dipimpin Rasulullah..
Tidak mustahil, kalian yang saat ini masih sholat, zakat , puasa , dan masih membela negeri ini, negeri boneka Amerika, suatu saat akan dipaksa berperang di bawah bendera Amerika untuk berhadapan dengan Daulah Islamiyah .

Maka sebelum terlambat, tentukan nasib kalian sendiri...!!

"(Ingatlah) suatu hari (yang pada hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya, maka mereka ini akan membaca kitabnya itu dan mereka tidak dianiaya sedikit pun. Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)." [al-Isrâ`/17:71-72]

Karena sesungguhnya nanti di akherat kalian akan dikumpulkan  bersama dengan pemimpin kalian..sekarang siapa pemimpin kalian??

Ka’ab bin Ujrah  berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :"Akan datang di kemudian hari nanti, setelah aku tiada; beberapa pemimpin yang berdusta dan berbuat aniaya. Maka barang siapa yang membenarkan kedustaan mereka dan membantu (mendukung) tindakan mereka yang aniaya itu, maka ia bukan termasuk umatku, dan bukanlah aku daripadanya. Dan ia tidak akan dapat sampai datang ke telaga (yang ada di syurga).." (Hadis Riwayat Tirmidzi, Nasae’i dan Hakim.)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pesan untuk Kalian Jika Masih Mempunyai Akal...



Oleh : Abu Marwa

Segala puji hanya milik Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi yang diutus dengan pedang sebagai rahmatan lil ‘alamin. Amma Ba’du

Seperti kata Shandel, bahwa bahaya terbesar yang dihadapi umat manusia pada zaman sekarang bukanlah ledakan bom atom, tetapi perubahan fitrah. Unsur kemanusiaan dalam diri manusialah yang sebenarnya sedang mengalami kehancuran sedemikian cepat. Hingga yang tercipta sekarang adalah ras-ras non manusia—mesin berbentuk manusia yang tidak sesuai kehendak Allah. “Mereka ibarat menjual ‘sesuatu’ namun mereka sendiri yang harus membayar harga ‘sesuatu’ tadi; Berbaris di depan “rumah perampok”, menanti giliran untuk diri sendiri untuk dirampok. 

Penyakit cinta dunia dan mengikuti hawa nafsu telah menggerogoti jiwa-jiwa manusia. Anehnya mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang sakit bahkan hampir sekarat karena tiap saat menelan racun sekulerisme, liberalisme dan falsafah kafir lain yang berseberangan dengan islam. Naudzubillah tsumma Naudzubillah.

 “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya ? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah . Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran ?” (QS. Al-Jaathiya : 23)

Spirit islam telah tertanggal dari dirinya berganti dengan budaya permisif dan materialis.Dalam pikirannya ,yang ia pandang dalam kehidupan hanya mengejar dunia, menggapai dunia, memeluk dunia dan mencari keamanan, kenyamanan dunia, dunia dan dunia.

 ”Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.” (QS Al-Mu’minun ayat 71)

Lihatlah ketika media sekuler gencar-gencarnya memfitnah para junud Daulah  yang memperjuangkan islam, yang rela meninggalkan pekerjaan, dunia, bahkan keluarga yang dicintai untuk membela saudaranya yang tertindas , mereka senantiasa tetap sabar meski hari-hari mereka di bawah gempuran bom, rudal dan terjangan peluru, waktu istirahat berkurang. Ironinya masyarakat yang mengaku dirinya islam  dan beriman, secara keji mengaminkan tuduhan keji media sekuler. 

Seolah media sekuler itulah yang membawa kebenaran, seolah media sekuler itulah yang memperjuangkan kehormatan islam. 

Mereka lupa, tiap detik di media itu, betina telanjang berlalu lalang, mereka lupa ketika mengatakan IS sesat, pada saat bersamaan si pembawa acara tak berhijab bisa jadi kafir asli pula.Mereka seolah juga lupa senantiasa media itu, mencekoki anak-anaknya, memotivasinya agar selalu memuja memuja fisiknya. Seolah-olah TV itu sudah menjadi Nabi, yang tingkah polahnya selalu diikuti tanpa sedikitpun protes.

Sungguh Khilafah yang kau cela itu sejatinya bermaksud melindungi dan mempperjuangkan kehormatan kalian wahai kaum muslimin,sungguh mereka berjuang untuk keamanan kalian dari rongrongan dan tindakan licik dari orang-orang kafir. 

 Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. …” (QS Al-Baqarah [2]: 120)



Sungguh mereka itu ada untuk kemuliaan islam dan kaum muslimin.Namun kenapa kalian tak kunjung sadar juga. Apakah bila tanah belum masuk ke mulut kalian, kalian tak akan sadar?

Seorang muslim  bila datang kepada mereka berita dari orang fasiq, maka wajib bagi mereka untuk tabayyun, apatah lagi berita itu dari orang kafir. Belumkah akal kalian bisa digunakan?

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”(QS. Al-Hujurat : 6)

Sungguh banyaknya jumlah orang dalam satu perkataan tak menjamin itu merupakan sebuah kebenaran.

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”
[QS.al-An'am/6: 116]

Imam Baidhowi rahimahullah berkata: “Yang dimaksud dengan umumnya manusia adalah orang-orang kafir atau orang-orang bodoh tentang agama atau pengikut hawa nafsu.” [Tafsir al-Baidhowi: 2/199]

Syaikh Abdurrohman as-Sa’di  berkata: “Ayat ini menjelaskan bahwa kebenaran itu bukan karena banyak pendukungnya, dan kebathilan itu bukan karena orang yang mengerjakannya sedikit. Kenyataannya yang mengikuti kebenaran hanya sedikit, sedangkan yang mengikuti kemungkaran banyak sekali. Kewajiban bagi umat Islam adalah mengetahui yang benar dan bathil, lihatlah jalan yang ditempuh.” [Tafsir al-Karimur Rohman: 1/270]

Maka telitilah wahai kaum muslimin, daging mujahid itu beracun, daging Junud dan Anshor daulah itu tak enak kau makan, apalagi berpikir untuk lahap mengkonsumsinya..

Hanya karena terduga mereka mendukung IS, banyak yang diusir dari kontrakannya. Hanya karena mendukung IS, mereka dicela habis-habisan oleh masyarakat sekitar. Tak ketinggalan Spanduk dan Banner IS itu tersebar dimana-mana , seolah-olah IS itu akan mencelakakan agama kalian.Kenapa bisa terjadi seperti itu? 

Tak lain dan tak bukan karena kalian terlalu latah dengan berita yang dihembuskan media sekuler lagi kafir itu. Kalian terlalu menikmati daging saudara kalian sendiri, kalian lebih suka mencelakakan saudara kalian sendiri agar leluasa didzolimi oleh musuh islam itu.

Lain hari kalian berkata IS itu tidak sesuai islam, lain waktu kalian berkata IS bentukan inteligent, bentukan Amerika,..

Padahal dengan mata kepala kalian sendiri mengetahui bahwa pemerintah kafir indonesia itu bonekanya AS, padahal tentu kalian juga mengetahui bahwa media sekuler itu tak lain dan tak bukan adalah tangan panjang musuh-musuh islam, tapi anehnya kalian benci IS karena diduga bentukan Amerika padahal senyatanya lidah kalian itu perpanjangan dari media sekuler pendukung Amerika, apakah ini masuk diakal?? ataukah dengan ini kalian masih pantas disebut kaum berakal??!!Maka cepatlah bangun, dan segera cuci muka, bertaubatlah atas tindakan kalian.

Maka berhentilah dari mencela pejuang islam, berhentilah dari memfitnah dan menyudutkannya sebelum lidah dan mulut kalian mencelakakan diri kalian menuju api yang sangat panas yang tidak ada bandingannya di dunia ini, yang dapat mengelupaskan kulit kepala..

 ” Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (Al- Hujurat: 12).

Dan kami berpesan kepada kalian ,jauhilah ulama-ulama jahat itu, mereka katakan IS sesat, tapi di lain waktu mereka sendiri yang menyambut gembira Obama yang kafir, yang tangannya berlumuran darah kaum muslimin hadir di masjid istiqlal yang kau kenal.Apalagi dengan BNPT yang tiap hari duduknya dan kerjanya utnuk kepentingan anak buah dajjal.Apakah ini islam yang kau kenal wahai kaum? Apakah islam yang kalian sukai adalah yang selaras dengan keinginan Amerika dan Ulim Amrikiyyah?

Telah jelas dan terang bahwa setan itu adalah musuh kalian yang nyata.Dan Amerika beserta bonekanya itu adalah senyata-nyata setan.

“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kepada Islam secara kaffah (menyeluruh), dan janganlah kalian mengikuti jejak-jejak syaithan karena sesungguhnya syaithan adalah musuh yang nyata bagi kalian.” [Al-Baqarah : 208]

Sungguh kebenaran itu terlihat jelas, perbedaan dengan kebathilan seperti siang dan malam, maka telitilah dalam mengambil sikap, wahai kaum muslimin!! telitilah dan belajarlah . Belajarlah ketika kebodohan merajalela, agar kalian tak masuk daftar orang bodoh dan dibodohi.

Di antara tanda-tanda akan datangnya kiamat ialah dihilangkannya ilmu (tentang Ad-Din) dan tetapnya kejahilan”. [Shahih Bukhari, Kitab Al-Ilm, Bab Raf'i Al-Ilmi wa Zhuhuri Al-Jahli 1:178, Shahih Muslim, Kitab Al-Ilm, Bab Raf'i Al-Ilmi wa Qabdhihi wa Zhuhuri Al-Jahli wa Al-Fitan fi Akhir Az-Zaman 16:222].

Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat akan ada hari-hari diturunkannya kejahilan dan dihilangkannya ilmu (Ad-Din)”. [Shahih Bukhari, Kitab Al-Fitan, Bab Zhuhuri Al-Fitan 13:13].

Sungguh Daulah Khilafah itu datang untuk menghajar kaum kafir yang tangan mereka berlumuran darah kaum muslimin..

Dan ketahuilah menghajar yang cerdas itu tidak selalu memakai mikrofon, tidak selalu naik di atas mimbar. Menghajar yang benar-benar mengenyahkan mereka dari muka bumi adalah dengan sembelihan dan berondongan peluru. Itu suatu kemestian bagi mereka kaum yang hanya paham dengan bahasa kematian agar bertaubat dari mendzolimi kaum muslimin.

“…akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (Qs.Al A’raf:187)

Yang mereka ketahui hanyalah dengan Demokrasi,sungguh.. sejak zaman sebelum ada empu Gandring lahir pun, demokrasi telah gagal, karena ia juga merupakan hembusan setan.

“ dan sesungguhnya Kami telah mengulang ulang kepada manusia didalam Al-Quran ini setiap macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukai selain mengingkari”. (Qs.Al Isra’:89)

Maka perang dan kekerasan terhadap orang kafir yang memerangi islam itu sebuah kemestian.

Rasulullah bersabda:

“Aku diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, sampai Allah sebagai satu-satunya sembahan tidak ada kesyirikan baginya dan dijadikan rizki dibawah bayangan tombakku, dan dijadikan hina dan rendah bagi siapa saja yang menyelisihi urusanku. Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia menjadi bagian kaum itu”.(HR.Ahmad)

Maka ketahuilah kaum yang mempunyai akal, bahwa kami datang dengan membawa pedang untuk kemuliaan islam dan kaum muslimin. Tidak berguna celaan, cacian, fitnah keji kalian.

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang Mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui (QS al-Maidah [5]: 54)

Itulah karunia Allah yang diberikan kepada yang dikehendaki-Nya,maka introspeksilah kalian masuk bagian yang murtad atau yang mendapat karunia??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ya, ISIS adalah Khowarij...

Oleh: Ganna Pryadharizal, Alumnus Universitas al Azhar, Mesir
Sejak kemunculannya pada April 2013, Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) yang didirikan demi mengembalikan supremasi syariat Islam, tidak pernah berhenti didera berbagai macam bentuk demonisasi. Secara sederhana, “demonisasi” (demon=setan) berarti sebuah bentuk propaganda untuk menjelek-jelekkan satu pihak sampai sejelek-jeleknya. Sehingga pihak tersebut dianggap sebagai setan oleh orang-orang yang termakan propaganda tersebut.
Demonisasi menjadi sebuah bagian proses dari “demonologi” yang diartikan Noam Chomsky (1991) dalam bukunya Pirates and Emperor: International Terrorism in the Real World, sebagai sebuah “rekayasa sistematis untuk menempatkan sesuatu agar ia dipandang sebagai ancaman menakutkan, sehingga ia harus dimusuhi, dijauhi, dan bahkan dibasmi”.
Upaya kriminal ini benar-benar dialami ISIS. Begitu banyak upaya dilakukan para musuh untuk mendistorsi setiap tindak-tanduk institusi yang dipimpin oleh Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi.
Salah satu bentuk demonisasi terhadap ISIS terjadi melalui labelisasi stigma (ciri negatif) dari orang-orang Islam yang sepertinya sangat keberatan dengan tegaknya Daulah Islam. Sangat disayangkan, orang-orang yang mengklaim berafiliasi kepada Islam, ajaran salaf, penuntut ilmu, dan lain sebagainya, justru secara keji mencap ISIS dengan berbagai terminologi (istilah) negatif dan destruktif.
Di antaranya adalah stigma “Khawarij”.

“Khawarij!”
“Khawarij! Khawarij! Khawarij!” Inilah komentar dari para ulama komprador (agen) yang menyokong hegemoni para penguasa thaghut kafir tentang qiyadah (pimpinan) dan Mujahidin ISIS. Mereka tidak henti-hentinya menyematkan label “Khawarij” di setiap mimbar masjid, bedah buku, seminar, dialog, dan forum diskusi.
Selain melancarkan serangan dalam pertempuran fisik, musuh-musuh ISIS memahami pentingnya serangan propaganda melalui perang terminologi. Mereka membombardir ISIS dengan serangkaian istilah buruk untuk meruntuhkan kepercayaan umat. Musuh mengeksploitasi berbagai nama dan istilah yang sesungguhnya sangat tidak tepat disematkan kepada para pejuang tauhid dan Mujahidin. Strategi yang nampak sederhana, namun mematikan.
Musuh telah menabuh genderang perang istilah. Maka tidak salah jika kita pun bermain dalam Perang Terminologi ini.
Kita tegaskan; memang benar bahwa ISIS adalah “Khawarij”! Namun menurut makna etimologis (asal-usul kata), yang artinya adalah ‘keluar’.
Dalam bahasa Arab, kata “Khawarij” merupakan derivasi (bentukan) dari nomina (kata benda) khuruj yang artinya adalah ‘keluar’. Sedangkan menurut istilah dalam aliran pemikiran Islam, Khawarij adalah golongan yang keluar dari barisan penyokong Khalifah Ali bin Abi Thalib, dan selanjutnya menjelma menjadi satu sekte dengan dogma keagamaan ekstrem.
Sekali lagi kita tegaskan, ISIS adalah “Khawarij” dan pemimpinnya Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi adalah pemimpin “Khawarij”, namun dalam pengertian ahistoris yang beririsan dengan pengertian dalam studi sejarah Islam.
ISIS adalah “Khawarij” (keluar). Ya, ISIS keluar di saat kaum Muslimin menggelepar bak ikan yang diburu oleh nelayan. ISIS keluar dari sikap acuh dan berpangku tangan, dan bergerak memompa semangat jihad umat dan memotivasi mereka untuk mendobrak belenggu para thaghut kafir. ISIS keluar dari gerahnya ruang gelap kesyirikan dan kekafiran yang merajalela di bumi kepunyaan Allah Swt, menuju angin segar ditaman hijau yang berpendaran cahaya tauhid.
ISIS adalah “Khawarij”. Benar, karena ISIS keluar menuju medan jihad Irak dan Suriah untuk menegakkan kalimat la ilaha illallah (tiada sesembahan yang layak disembah selain Allah) dan mengerjakan proyek Khilafah Islamiyah.
ISIS adalah “Khawarij”, karena mereka keluar dari poros Iblis menuju penyembahan Allah semata. ISIS keluar dari kungkungan para pejabat Gedung Putih (baca: Amerika Serikat) dan negara Zionis Israel. ISIS keluar untuk mencabik-cabik Protokol Zionis dan menghadang orang-orang Zionis yang berkeliaran untuk  membuat kerusakan.
ISIS adalah “Khawarij”? Betul, karena mereka keluar dari kepatuhan terhadap undang-undang “bumi”, menuju ketaatan mutlak kepada ajaran-ajaran “langit”. Mereka membuang jauh-jauh undang-undang internasional, dan memeluk erat-erat lembaran-lembaran Al-Quran. ISIS keluar untuk meluluh-lantakkan berhala-berhala profan kontemporer, sebagaimana dulu berhala Hubal, Manat, Lata, dan Uzza dihancurleburkan.
ISIS adalah “Khawarij”? Ya, mereka keluar dari penghambaan sesama manusia, menuju penghambaan kepda Allah Yang Maha Kuasa. Mereka keluar dengan menghunus pedang kemuliaan untuk menuntut balas kepada orang-orang kafir yang telah membuat anak-anak muslim menjadi yatim dan merampas harta-benda kaum muslimin. ISIS keluar dari penderitaan tiada henti, menuju impian eskatologi Islam (kehidupan akhirat).
ISIS adalah “Khawarij”? Ya, mereka keluar dari jalan tak berujung yang telah membuat banyak manusia tersesat, menuju jalan kebenaran yang mengantarkan manusia menuju kebahagiaan nyata. Mereka keluar dari rumah dan kampung mereka yang fana menuju ‘kampung’ keabadian melalui jalan mati syahid.
ISIS adalah “Khawarij”! Ya, mereka keluar untuk meniti teladan Rasulullah yang dulu keluar dari Makkah menuju Madinah demi menggembleng keimanan dan kekuatan fisik, serta mendirikan Daulah Islam yang berwibawa. Mereka keluar dari kamp-kamp pelatihan (I’dad)dan kawah candradimuka jihad untuk menaklukkan markas-markas musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana dulu Rasulullah keluar dari Madinah untuk menaklukkan Makkah agar tidak ada lagi manusia menghamba kepada selain Allah.
Ya, ISIS adalah “Khawarij”, karena mereka keluar dari keburukan dengan segenap maknanya, menuju segalakebaikan menurut Allah dan Rasul-Nya. Allah pun akan membantu mereka keluar dari kegelapan, menuju cahaya. Allah berfirman tentang hal ini: “Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Al-Baqarah: 257). Mujahidin siap berjibaku melawan musuh, di setiap peperangan dalam bentuk apapun (!)
Editor : Arkan al Fadhil, Shoutussalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS